Ikhtisar
Elit biasanya di defenisikan sebagai
anggota suatu kelompok kecil dalam masyarakat yang tergolong
diseganai,dihormati, kaya serta berkuasa. mereka adalah sekelompok orang yang
memiliki wewenang dan dipercaya menjaga organisasi terutama dalam kegiatan
merencanakan mengelola dan mengontrol program yang telah direncanakan.Telah
banyak studi dari disiplin sosiologi,antropologi dan ilmu politik yang
memfokuskan perhatiannya pada kelompok elitdalam memacu pembangunan dinegara
berkembang.
Dalam suasana semacam itulah kelompok
elit lalu banyak terlibat dan mengambil inisiatif dalam proses pembuatan
keputusan penting bagi upaya memperoleh hasil yang maksimal. Tetapi karena
diantara mereka terdapat perbedaan kesempatan dan kemampuan dalam
mengakomodasikan proyek proyek yang di introdusirkan didesanya. Maka kerap
terlihat peranan mereka bervariasi. Dalam kentayaannya ada elit yang sangat kuat
pngaruhnya dan sangat menonjol peranannya,dan di lain pihak ada elit yang
justru menjadi sub-ordinasi elit lain bahkan malah sedikit yang kemudian malah
terkesampingkan dari percaturan ( isolated )
.
Kelompok elit sangatlah potensial
sebagai agen perubahan terutama dalam menjembatani antara kemauan pemerintah
dan kepentingan masyarakat. Penelitian Sunyoto Usman di desa santri dengan
perhatian pada struktur interaksi kelompok elit ternyata menemukan gambaran
lain. Kelompok elit pemuka agama terkesampingkan; sedangkan elit pamong desa
mendominasi proses pengambilan keputusan
terhadap pelaksanaan proyek pembangunan desa.
Analisis
Bacaan 1
Bentuk Interaksi Sosial
|
Antar Perorangan
|
Antar Perorangan dan Kelompok
|
Antar
Kelompok
|
Kerjasama
|
-
|
-
|
“Kelompok
elit menjadi jembatan yang menghubungkan kemauan pemerintah dan kepentingan masyarakat” (paragraf ke
6,baris 7-6 )
|
Akomodasi
|
-
|
-
|
“Dalam
susasana itulah kelompok elit banyak
mengembil inisiatif dalam membuat suatu keputusan” (paragraf 10,baris 1-3)
|
Asilmilasi
|
-
|
-
|
“Perencanaan
pembangunan pedesaan masih ditentukan oleh pemerintah pusat,namun dalam
implemtasinya masih melibatkan anggota masyarakat (paragraf 9,baris 1-10)
|
Persaingan
|
“antara
seorang elit yang menjalin interaksi dengan seorang elit yang
terisolir……dalam perhitungan ini,,integrasi individualnya nol” (paragraaf
21,baris
|
-
|
Kelompok
elit,pemuka agama terkesampingkan. Unit pamong desa mendominasi pengambilan
keputusan (kalimat pembuka,baris 4-5)
|
Kontravensi
|
-
|
“Semacam
keharusan seorang pengikut taat kepada guru, taat mendatangkan barokah,sikap
ingkar mendatangkan malapetaka (paragraf 17,baris 9-14)
|
-
|
Konflik
|
-
|
-
|
-
|
0 komentar:
Posting Komentar