2.1 Hasil Wawancara
Pertanyaan
untuk wawancara meliputi:
1. Identitas
responden:
Nama : Maulana
Posisi : Laboran Laboratorium Perencanaan Hutan
Unit
kerja : Departemen Manajemen Hutan
Lama
kerja : 33 tahun
2. Menurut
Bapak/Ibu, apa yang menjadi nilai budaya pada karyawan IPB?
Saya tidak mengetahui secara pasti, namun ada nilai
yang selalu saya pegang, yaitu komitmen dan kerjasama.
3. Apa
yang Bapak/Ibu ketahui tentang 7 nilai budaya IPB?
Nilai yang saya ketahui adalah komitmen dan kerjasama.
4. Dari
mana Bapak /Ibu mengetahuinya? Apakah ada sosialisasi dari pimpinan tentang 7
nilai budaya IPB?
Saya
mengatahui hal tersebut melalui rekan kerja.
5. Apakah
nilai budaya tersebut mempengaruhi kinerja Bapak/Ibu?
Nilai budaya tersebut member kepuasan tersendiri untuk
saya, seperti memberikan pelayanan secara maksimal kepada mahasiswa.
2.2
Pembahasan
Berdasarkan hasil wawancara dengan
narasumber yang bekerja sebagai laboran
di
Laboratorium Perencanaan Hutan, Departemen Manajemen
Hutan hanya mengetahui 2 dari 7 nilai budaya organisasi di IPB. Nilai tersebut dia dapatkan dari lingkungan kerja dan
kurangnya sosialisasi dari pimpinan maupun dari institusi tersebut.
Nilai budaya organisasi yang selalu dia pegang adalah
komitmen dan kerjasama. Hal
ini sejalan dengan nilai budaya yang dimiliki IPB. Nilai tersebut dapat tumbuh
karena lingkungan kerja yang mendukung, seperti melakukan inventarisasi
peralatan yang ada di laboratorium tersebut.
Nilai budaya IPB yang dapat diimplementasikan oleh narasumber hanya
sedikit. Terdapat nilai
yang belum diimplementasikan
dengan baik. Hal tersebut perlu menjadi
perhatian bagi semua pihak untuk terwujudnya tujuan organisasi tersebut.
2.3
Perbandingan
Nilai Budaya Organisasi IPB dengan Nilai Budaya Perum Perhutani
Budaya Organisasi IPB memiliki 7 nilai budaya organisasi,
yaitu keunggulan akademik, spiritual, gigih, kerjasama, empati, tanggung jawab,
dan kompeten. Sedangkan budaya organisasi Perum
Perhutani adalah JPP (Jujur, Peduli, dan Professional).
Budaya organisasi Perum Perhutani beroreintasi kepada tanggungjawab sosial perusahaan
kepada masyarakat (Corporate Social
Responsibility). Hal ini tercermin dari salah satu nilai budaya yang mereka
miliki, yaitu peduli. Salah satu kegiatan yang mereka lakukan bersama
masyarakat adalah Program PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat). Perum
Perhutani bergerak dibidang pengelolaan
dan produksi hasil hutan dan turunannya secara lestari,
sedangkan IPB bergerak dibidang
akademik sehingga budaya organisasinya
mengedepankan
kepada peningkatan kualtias SDM.
Budaya organisasi Perum Perhutani
dan IPB kesamaan, seperti
nilai kejujuran. Nilai
budaya jujur di IPB adalah dibidang akademik, Perum Perhutani berlaku jujur
terhadap setiap kegiatan yang mereka lakukan. Perilaku jujur tersebut dapat membentuk karakter diri dari anggota organisasi
tersebut.
BAB III
KESIMPULAN
Setiap organisasi memiliki nilai budaya
yang berbeda. Hal ini disesuiakan dengan hasil kesepakatan bersama dan
tujuan organisasi tersebut. Nilai budaya organisasi berfungsi sebagai pedoman anggota dalam melaksanakan
kegiatan di organisasi tersebut. Nilai ini
harus diyakini dan dilaksanakan oleh setiap anggota agar tujuan organisasi tercapai. Seperti
halnya 7 nilai budaya organisasi di IPB
dan 3 nilai budaya kerja Perum Perhutani.
DAFTAR PUSTAKA
PB,
Triton. 2007. Manajemen Strategis : Terapan Perusahaan dan Bisnis.
Tugu
Puplisher,
Yogyakarta.
Rhenald
Kasali. 2005. Change. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Susanto, A.B, DR. 1977. Budaya Organisasi. PT. Elek Media,
Jakarta .
0 komentar:
Posting Komentar