Minggu, 16 April 2017

SOSIOLOGI UMUM - Praktikum II Analisis Realita Sosial



Ikhtisar
   Belum selesai permasalahan Giant Dramaga,warga Bogor kembali dipusingkan dengan pembangunan Toserba Yogya. Pembangunan supermarket di kawasan padat itu mendapat sorotan pengamat perkotaan Universitas Tri Sakti Yayat Supriatna. Ia menilai,pemerintah kota (pemkot)terkesan memaksakan perizinan yang diberikan kepada pengembang.
Menurutnya,meskipun kedua lokasi pusat perbelanjaan itu masuk dalam kawasan perdagangan dan jasa,pemkot harus tegas menolak perizinan yang menimbulkan dampak lingkungan. Ia juga menyayangkan,kasus Giant Ekstra hanya dituutup sementara. Padahal,keberadaannya memperparah kemacetan lalu lintas.  
Sekretaris BPPT-PM Dani Setiawan membenarkan bila izin Toserba Yogya telah keluar pada Maret 2014. Menurutnya,izin mendirikan bangunan (IMB) tersebut telah melalui kajian teknis dari sejumlah pihak terkait. Kesemuanya itu telah menjadi wewenang dari Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) kota Bogor.








Gagasan Utama
Teori Singkat
Keterangan
Aktor Sosial / tokoh
Manusia berlakon bagi sesamanya dan bisa mempengaruhi komunitasnya.
Yayat Supriatna : Pengamat perkotaan Universitas Tri Sakti


Struktur Sosial
Tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok kelompok social dalam masyarakat
Yayat Supriatna selaku pengamat perkotaan mengkritik keberadaan Giant dan Toserba Yogya yang menyebabkan kemacetan lalu lintas

Aras
Individu-individu manusia tergantung satu sama lain untuk dapat bertahan.
Aras sosiologi (Charon, 1980):
Aras sosial : Pemberian izin yang tidak tepat kepada Giant dan Yogya
Aras institusi : Pemkot Bogor, BPPT-PM, Bappeda kota Bogor
Aras Masyarakat : Yayat Supriatna mengkritik kinerja pemkot
Aras organisasi : Giant dan Toserba Yogya
Aras masalah sosial : Terjadinya kemacetan lalu lintas



Daftar Pustaka

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cna certification
Downloaded from Free Templates